Berita

Ketua BNPB, Doni Monardo saat perjalanan ke Sentani menggunakan perahu Katamaran/Net

Nusantara

Kembalikan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sentani, BNPB Serahkan 26 Katamaran

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 10:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kondisi masyarakat di wilayah Sentani bakal kembali pulih usai mendapat bantuan dari Pemerintah. Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah bantuan penting diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Sentani.

Bantuan ini diserahkan Kepala BNPB, Doni Monardo saat bertemu para tetua adat atau Ondofolo dan masyarakat adat se-Danau Sentani, Selasa (3/9). Doni menyerahkan bantuan pada acara Kebersamaan dalam se-Helai Papeda dari Pinggiran Danau Sentani untuk Persatuan dan Kedamaian Bagi Tanah Papua dan Indonesia di Bumi Kenambai Umbai, Sentani, Jayapura.

Dalam suasana suka cita di bawah langit cerah dan birunya air Danau Sentani, rombongan Kepala BNPB disambut hangat dengan upacara adat perkampungan Sereh Tua. Sebelumnya, rombongan  berlayar menggunakan katamaran selama kurang lebih 30 menit di Danau Sentani.


Di muka dermaga, Doni beserta rombongan diarak menuju tempat pertemuan yang telah dipadati oleh masyarakat sekitar. Sebelum memasuki pelataran panggung utama, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu diberikan tanda kehormatan berupa hiasan kepala khas Cenderawasih dan sebuah tas noken yang dianyam oleh tangan-tangan ahli, para Mama Sereh Tua.

“Dalam pertemuan itu, Kepala BNPB menyerahkan beberapa bantuan bagi warga Danau Sentani di antaranya 26 perahu katamaran, 260 alat pengasap ikan, 100 ribu pohon masohi, dan dua pabrik sagu yang rencana akan dibangun di Sentani, sebagai wilayah dengan ladang pohon sagu terbesar di Indonesia,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo lewat siaran persnya, Selasa (4/9).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan sosial ekonomi warga Sentani yang terdampak bencana banjir bandang pada 16-17 Maret 2019 lalu. Bagi masyarakat sekitar, bantuan tersebut dinilai mampu memulihkan kepercayaan untuk kembali memaksimalkan potensi yang ada di sekitar Danau Sentani.

"Kami masyarakat di sini selain bekerja di darat juga menyambung hidup di air (danau). Maka dari itu dengan perahu (katamaran) dan alat asap ikan ini menandakan kami semakin lengkap. Terima kasih, ini menunjukkan bahwa pemeritah tulus membantu kita semua," ujar Ondofolo Sereh Tua.

Bagi Pemda Kabupaten Jayapura, kehadiran BNPB ini sekaligus merupakan wujud perhatian pemerintah pusat, mulai dari saat bencana sampai masa pemulihan pascabencana banjir Sentani. Hal itu sekaligus menjadi tanda bahwa negara benar-benar hadir untuk masyarakat Papua sebagai pelipur lara dan solusi bagi masa depan Papua.

"Kami saat ini masih berduka, namun kami tidak mau menangis lagi. Oleh karena itu, kita harus ucap syukur karena ada hiburan dan bantuan dari pemerintah pusat. Negara hadir di tengah masyarakat kita. Pemerintah dan kita semua sudah berjalan pada rel yang benar," tutup Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitau.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya