Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Minta Publik Beri Masukan Untuk Koreksi Hasil Pansel Capim KPK

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 18:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik ikut memberikan masukan terkait hasil seleksi capim Komisi Pemberantasan Korupsi oleh panitia seleksi.

Menurut Jokowi, masukan dari masyarakat bisa membantu dirinya dalam memberikan koreksi bila ada hal-hal yang kurang dalam proses seleksi capim KPK.

"Ini eranya keterbukaan. Jadi saya juga minta agar masukan masukan baik dari masyarakat, dari tokoh-tokoh yang telah memberi masukan juga itu bisa dijadikan catatan catatan dalam rangka mengkoreksi apa yang telah dikerjakan oleh Pansel," ujar Jokowi saat menerima Pansel Capim KPK di Istana, Senin (2/9).

Presiden mengatakan, dirinya tidak akan tergesa-gesa menindaklanjuti 10 nama capim KPK hasil seleksi Pansel.

Menurutnya, pertimbangan yang matang itu bertujuan agar Capim KPK yang dipilih kelak adalah orang-orang yang layak untuk mengawal agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Yang paling penting, apa yang akan nanti saya sampaikan ke DPR itu betul-betul nama-nama yang memang layak untuk dipilih oleh DPR," tuturnya.

Kendati demikian, presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Pansel yang telah bekerja keras melakukan berbagai tahapan seleksi dan berhasil menjaring 10 nama yang baru saja diterimanya.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena saya lihat kerja keras panjang dalam menyeleksi sejak awal sampai hari ini. Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui," demikian Jokowi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya