Berita

Menko Polhukam WIranto/RMOL

Pertahanan

Wiranto: 5 Oknum TNI Diduga Pelaku Rasisme Di Surabaya Sudah Diskorsing

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 17:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah tegaskan telah memproses hukum diduga pelaku rasisme di asrama Papua di Surabaya yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan di beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Wiranto mengatakan, proses hukum terhadap pelaku telah dilakukan dan sedang berlangsung.

Pernyataan Wiranto sebagai respons dari imbauan yang dikeluarkan Gubernur Papua Lukas Enembe yang meminta agar pemerintah bisa menyelesaikan kasus hukum berkaitan dengan pernyataan rasisme.

"Itu sudah, sudah dilakukan. Saya sudah dapat laporan tentang penyelesaian hukum baik di Surabaya atau di Papua atau Papua Barat," ucapan Wiranto kepada wartawan di Gedung Kementerian Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Pelaku rasisme di Surabaya, kata Wiranto, sebanyak 5 anggota TNI dari Kodam Brawijaya dan Danramil Tambaksari.

"Telah diskorsing untuk memudahkan proses penyelidikan. Proses hukum berjalan dari proses penyelidikan itu, Babinsa dan Danramil telah lanjut ke penyidikan," jelas Wiranto.

Selain itu, terdapat masyarakat sipil yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan tiga orang lainnya diperiksa sebagai saksi.

"Masyarakat sipil sudah ada yang jadi tersangka atas dugaan tindak pidana Pasal 28 Ayat 2 UU ITE. Terbukti itu menyebarluaskan kebencian dan sara. Sehingga itu masuk hasutan dan menyebar ujaran kebencian," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya