Berita

Sandiaga Uno, salah satu nama yang berpotensi jadi figur baru PAN/RMOL

Politik

Berpikir 2024, PAN Butuh Figur Baru Untuk Dongkrak Suara

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 10:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dinamika Partai Amanat Nasional (PAN) terus dinamis jelang kongres. Selain Zulkifli Hasan yang berpotensi melanjutkan kepemimpinanya, ada 3 nama yang berpeluang menduduki kursi ketua Umum, diantaranya, Sandiaga Salahudin Uno, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfarabi mengatakan, saat ini PAN membutuhkan sosok baru pengganti  Amien Rais. Tujuannya, untuk mendongkrak suara partai di kontestasi Pemilu mendatang.

Menurutnya, akhir-akhir ini pengaruh Amien Rais mulai meredup dan tidak banyak terlibat dalam kegiatan partai.

"Sekarang PAN sadar butuh sosok untuk mendongkrak suara partai, Pak Amin sudah meredup, tidak banyak terlibat dalam kegiatan partai. Mungkin saja ada kebutuhan menampilkan tokoh publik untuk mendongkrak suara partai, itu sah, partai berpikir untuk 2024," tandas Adjie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/9).

Adjie menjelaskan, munculnya Sandiaga Uno, Gatot dan Anies yang dinilai berpeluang merebut kursi Ketum PAN itu sangat relevan dengan PAN. Apalagi, ketiga sosok itu juga memiliki kedekatan dengan para pemilih Islam.

Beberapa alasan lain, tambah Adjie, ketiga nama tersebut belum tercatat sebagai anggota partai. Selain itu, mereka membutuhkan kendaraan politik untuk berkontestasi di pemilu mendatang.

"Ini kan semacam simbiosis mutualisme. PAN butuh figur baru yang siap membesarkan partai sedangkan tiga tokoh itu butuh kendaraan politik untuk mewarnai Pemilu mendatang," tambah Adjie.

Meski demikian, peluang ketiganya tergantung keputusan internal partai karena ketiga figur yang muncul belum tercatat sebagai kader PAN. Aturan umumnya seorang ketua umum harus berasal dari internal Partai.

"Mayoritas aturan partai ketum dari internal. Kalau mau gabung harus melalui mekanisme kesepakatan bersama di kongres. Sejauh ini Sandi, Gatot dan Anies kan belum deklarasi sebagai kader Partai apalagi PAN," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya