Berita

BPJS Kesehatan/Net

Politik

Selain Naikkan Iuran, Evaluasi Juga Direksi Dan Pengawas BJPS Kesehatan

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 09:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masalah yang menyelimuti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membutuhkan solusi dan penyelesaian yang tepat. Hal itu dilakukan agar tidak memberatkan peserta BPJS dan mencegah timbulnya permasalah baru.

Untuk menyelamatkan BPJS Kesehatan yang terus mengalami defisit, pengamat sosial dan politik Musni Umar mengusulkan lima langkah.

"Pertama, pemerintah menaikkan anggaran belanja BPJS Kesehatan untuk menyelamatkan BPJS dari kebangkrutan," ujar Musni dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9).

Selanjutnya yang kedua, Musni menyarankan untuk diadakan evaluasi direksi dan pengawas BJPS Kesehatan.

Ketiga, menaikkan iuran peserta BPJS Kesehatan. "Kenaikan harus dengan adil dan merata, untuk meningkatkan penerimaan dana BPJS Kesehatan, " jelasnya.

Poin keempat yaitu meningkatkan efisiensi dan mencegah kebocoran anggaran BPJS Kesehatan.

"Dan yang terakhir melakukan kampanye hidup sehat secara terus-menerus dengan mendorong masyarakat berolah raga, tidak merokok serta tidak meminum miras dan mengonsumsi narkoba," demikian Musni.

BPJS Kesehatan diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 28, 5 triliun pada tahun ini. Demi menutupi kerugian tersebut, pemerintah melontarkan wacana menaikkan iuran peserta BPJS hingga dua kali lipat.

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menandatangani penerbitan peraturan presiden (Perpres) kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada awal September ini. Namun sampai hari ini keputusan final tersebut masih belum jelas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya