Berita

Jumpa pers Emli Indonesia di Cikini/RMOL

Politik

Adhyaksa Dault Cs Dorong Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Khusus Papua

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 23:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat berpotensi menimbulkan krisis sosial-politik. Untuk itu, pemerintah didesak untuk segera membentuk gugus tugas atau task force yang bersifat khusus.

Hal itu merupakan sikap dari Eksponen Muda Lintas Iman Indonesia (Emli Indonesia) yang didirikan oleh mantan Menpora Adhyaksa Dault setelah mencermati suasana psikososial dan psikopolitik pasca kerusuhan di Papua.

"Kami mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi Papua agar membentuk sebuah gugus tugas atau task force yang bersifat khusus dalam rangka penanganan krisis Papua secara komprehensif dan multidimensional," ucap Sekretaris Emli Indonesia, Viktus Murin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).


Selain itu, pimpinan dan keanggotaan dari gugus tugas itu kata Viktus, harus diprioritaskan untuk putra-putri Papua agar lebih memahami masalah-masalah mendasar di Papua.

Bahkan, gugus tugas ini juga harus dilakukan dengan membangun kemitraan intensif dengan para pemimpin umat beragama di Papua melalui lembaga keagamaan seperti Sinode Gereja, Keuskupan, MUI serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat.

"Hal itu sebagaimana pandangan yang diungkapkan sendiri oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tingkat bahwa agar kehidupan berbangsa berbangsa ini lebih baik, tidak ada orang lain dari Papua yang bisa membantu masalah Papua, kecuali orang yang telah ada di Papua yang bisa menyelesaikan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya