Berita

Lucius Karus (tengah)/RMOL

Politik

Formappi: Uji Kelayakan Capim KPK Sebaiknya Dilakukan Oleh DPR RI Periode 2019-2024

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 21:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persoalan siapa yang harus melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK, tidak perlu diperdebatkan, apakah anggota DPR RI periode 2014-2019 atau legislator di periode 2019-2024 mendatang.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus menyebut terkait pemberantasan korupsi di lingkungan anggota dewan tidak pernah membaik dan selalu lemah.

"Anggota dewan baru dan sekarang sama saja buruknya komitmen pemberantasan korupsi, pertama karena muncul dari partai yang itu itu saja," ujar Lucius di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Minggu (1/9).


Lucius menyebut, kunci pemberantasan korupsi bukan soal siapa orang yang menjadi pimpinan KPK. Menurut Lucius, komitmen dari partai politik yang memiliki wakil di parlemen menjadi salah satu penentu pemberantas korupsi.

"Sulit mengharapkan kalau parpol sendiri tidak ada perubahan, sumber korupsi yang dari DPR akan masih terulang, komitmen dari parpol enggak kelihatan soal pemberantasan korupsi," jelasnya.

Meski begitu, kata dia, untuk mengurangi potensi transaksional pemilihan pimpinan KPK. Lucius mengusulkan uji kepatutan dan kelayakan lebih baik dilakukan pada periode mendatang.

Ia berpendapat, untuk anggota DPR yang baru terpilih pada thaun 2019 akan mendapat pengawalan penuh masyarakat dalam menjalankan kerja parlemennya dalam lima tahun mendatang.
 
"Kalau yang dewan lama, mereka bisa melakukan transaksi pemilihan capim KPK dan mungkin gak dipantau KPK sekarang," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya