Berita

Wiranto/Net

Politik

Wiranto Janji Sikapi Usulan Tokoh Masyarakat Nduga

SABTU, 31 AGUSTUS 2019 | 01:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekelompok tokoh masyarakat dari Nduga, Papua berkunjung ke Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (30/8).

Dipimpin Samuel Tabuni, rombongan datang menemui Menko Polhukam Wiranto. Mereka membahas mengenai penarikan pasukan di Nduga pasca kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata dengan aparat TNI.

Samuel menjelaskan bahwa sebanyak tujuh distrik di Nduga mengelami kelumpuhan pelayanan publik. Sebab warga banyak yang mengungsi pasca penyerangan.


“Saya sebagai asli di sana minta supaya pasukan ditarik, supaya warga yang ada di mana-mana bisa pulang. Lalu pemerintah  daerah melakukan pembinaan,” ungkapnya.

Menurutnya, jika aparat masih ada di sana masyarakat di wilayah Nduga akan trauma dengan kejadian 95 penyanderaan warga sebulan lalu.

“Jadi ketika aoarat muncul mereka lari semua. Dan karena itu saya tadi minta mohon pasukan non organik ditarik agar pasukan organik sama pemerintahan daerah melakukan pembinaan,” katanya.

Permintaan tersebut sudah disampaikan kepada Wiranto. Kata dia, mantan ketua umum Partai Hanura itu akan mempertimbangkan dengan matang untuk menarik pasukan saat melakukan pengawasan pembangunan Trans Papua.

“Beliau sampaikan, kita mengirim paaukan ke sana karena ada sebab-akibat. Karena itu, akan ada penanganan atau tindakan untuk menyikapi usulan itu,” kata Samuel.

“Apakah nanti yang akan ada di sana itu pasukan organik, tapi orang asli Papua saja, atau kita non arganiknya kita tarik. Itu yang kita sampaikan tadi,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya