Berita

Vietnam butuh bantuan negara-negara ASEAN untuk hadapi penetrasi China di Laut China Selatan/net

Dunia

China Kembali Masuki ZEE Vietnam, Pengamat: ASEAN Harus Perkuat Persatuan

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 14:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China kembali melakukan tindakan provokatif di Laut China Selatan. Baru-baru ini kelompok kapal survei China, Haiyang Dizhi 8 diketahui melakukan kegiatan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam yang jelas merupakan pelanggaran hukum internasional.

Dilansir oleh Vietnam Plus (Kamis, 29/8), setiap negara yang telah meratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) harus mematuhinya. Oleh karena itu, menurut Koordinator Program Institut Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LESPERSSI), Beni Sukadis, tindakan China yang memasuki ZEE Vietnam adalah sebuah pelanggaran dan harus dikutuk.

Menurut Beni, ASEAN sebagai payung negara-negara Asia Tenggara harus membawa masalah Laut China Selatan ini ke forum internasional.

"ASEAN punya prinsip 'ASEAN Way' yang menjunjung tinggi rasa hormat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara-negaranya," ujar Beni.

Beni menambahkan, ketika ada suatu negara non-ASEAN melanggar wilayah negara anggota ASEAN, maka ASEAN wajib berkumpul untuk membahas masalah ini. Dengan begitu, negosiasi Kode Etik di LCS antara ASEAN dan China dapat membuahkan hasil.

Senada dengan Beni, Profesor Departemen Internasional Universitas Bina Nusantara, Dina Wisnu, mengatakan apa yang dilakukan China tidak dapat diterima.

Dina bahkan mendesak negara-negara ASEAN untuk segera mengambil tindakan yang lebih kuat terhadap China. Untuk melawan kekuatan besar China, negara-negara ASEAN harus bersatu memperkuat hubungan. Khususnya di bidang ekonomi guna meningkatkan bargaining power terhadap China.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya