Berita

Lee Nak-yeon

Dunia

PM Lee Desak Jepang Berunding Bahas Perang Dagang Antara Jepang-Korsel

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 08:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon mendesak Jepang untuk menyetujui pembicaraan mengenai perbaikan hubungan kedua negara. Hal tersebut Nak-yeon sampaikan pada Rabu (28/8) dalam pertemuan dengan para menteri.

Dilansir dari StraitTimes, meski mendesak Jepang untuk melakukan pembicaraan, Lee mengatakan pemerintah Korea Selatan akan tetap mengajukan keluhan pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Keluhan tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki tindakan ekonomi tidak adil yang dilakukan oleh Jepang.


Sebelumnya, Jepang diketahui mengeluarkan Korea Selatan dari daftar negara-negara yang menikmati pembatasan perdagangan minimun atas beberapa produk seperti komponen elektronik yang dapat dialihkan untuk penggunaan militer.

Langkah Jepang tersebut dipandang sebagai respon atas putusan pengadilan Korea Selatan yang mengharuskan perusahaan Jepang memberikan kompensasi kepada dua warga Korea atas kerja paksa di masa perang.

Pada pertemuan dengan para menteri, Lee menekankan perlunya mengadakan pembicaraan antara Korea Selatan dan Jepang untuk mencegah sistuasi lebih memburuk. Lee juga berjanji untuk mempersiapkan langkah-langkah guna memperkuat daya saing suku cadang dan komponen buatan dalam negeri.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya