Kerusakan hutan Amazon kian parah/Net
Kerusakan hutan Amazon jadi perhatian pihak-pihak di luar Brasil. Bahkan ada yang mengajak perusahaan global untuk ikut turun tangan untuk mengatasi kerusahan di hutan hujan terbesar di jagat tersebut.
Seperti yang dilakukan dua investor besar Norwegia, KLP dan Storebrand ASA. Dua perusahaan yang memiliki banyak saham di sejumlah korporasi dunia itu mengajak semua pihak untuk minimal tidak lagi berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan hutan Amazon.
KLP dan Storebrand ASA yang memiliki aset gabungan senilai 168 miliar dolar AS itu mulai menghubungi perusahaan besar yang memiliki kegiatan pertanian di Brasil. Seperti Cargill, Bunge Limited, dan Archer Daniels Midland yang merupakan pemasok utama kedelai AS untuk Brasil.
Kepala Investasi KLP, Jeanett Bergan mengatakan, "Kami ingin melibatkan perusahaan dan memastikan bahwa mereka melakukan tindakan yang diperlukan."
Bergan menambahkan, situasi Amazon saat ini sangat memprihatinkan. Di bawah kendali Presiden Jair Bolsonaro, Brasil seolah didorong untuk lebih banyak konsumsi sumber daya alam negara secara tidak terkendali.
"Kami adalah pemegang saham di banyak lembaga dan kami mencoba menggunakan pengaruh yang kami miliki untuk menghentikan degradasi lingkungan dan korupsi," tambah Bergan, dilansir
Aljazeera.
Akan tetapi upaya dua investor Norwegia itu berseberangan dengan kebijakan pemerintah mereka. Sebab, pada Selasa (25/08) Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Ola Elvestuen justru memberi peringatan kepada perusahaan-perusahan di negaranya untuk tidak ikut campur dalam masalah Amazon.
Laporan: Ahda Sabila