Berita

Kerusakan hutan Amazon kian parah/Net

Dunia

Hutan Amazon Makin Rusak, Investor Norwegia Ajak Dunia Turun Tangan

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 13:33 WIB

Kerusakan hutan Amazon jadi perhatian pihak-pihak di luar Brasil. Bahkan ada yang mengajak perusahaan global untuk ikut turun tangan untuk mengatasi kerusahan di hutan hujan terbesar di jagat tersebut.

Seperti yang dilakukan dua investor besar Norwegia, KLP dan Storebrand ASA. Dua perusahaan yang memiliki banyak saham di sejumlah korporasi dunia itu mengajak semua pihak untuk minimal tidak lagi berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan hutan Amazon.

KLP dan Storebrand ASA yang memiliki aset gabungan senilai 168 miliar dolar AS itu mulai menghubungi perusahaan besar yang memiliki kegiatan pertanian di Brasil. Seperti Cargill, Bunge Limited, dan Archer Daniels Midland yang merupakan pemasok utama kedelai AS untuk Brasil.

Kepala Investasi KLP, Jeanett Bergan mengatakan, "Kami ingin melibatkan perusahaan dan memastikan bahwa mereka melakukan tindakan yang diperlukan."

Bergan menambahkan, situasi Amazon saat ini sangat memprihatinkan. Di bawah kendali Presiden Jair Bolsonaro, Brasil seolah didorong untuk lebih banyak konsumsi sumber daya alam negara secara tidak terkendali.

"Kami adalah pemegang saham di banyak lembaga dan kami mencoba menggunakan pengaruh yang kami miliki untuk menghentikan degradasi lingkungan dan korupsi," tambah Bergan, dilansir Aljazeera.

Akan tetapi upaya dua investor Norwegia itu berseberangan dengan kebijakan pemerintah mereka. Sebab, pada Selasa (25/08) Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Ola Elvestuen justru memberi peringatan kepada perusahaan-perusahan di negaranya  untuk tidak ikut campur dalam masalah Amazon. Laporan: Ahda Sabila

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya