Berita

Yossi Istanto (kanan)/Net

Hukum

Dana Nasabah Dibobol, Bareskrim Periksa Direktur Legal BTN

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 19:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Legal Bank Tabungan Negara (BTN) Yossi Istanto diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri.

‎Pemeriksaan terhadap Yossi dalam rangka mengumpulkan bukti dan fakta terkait laporan yang diterima Bareskrim Polri.

‎Seperti diketahui, kasus dugaan pembobolan bank bermodus pemalsuan deposito alias deposito bodong dilaporkan lima nasabah BTN yakni SAN Finance, Asuransi Jiwa Mega Indonesia, Asuransi Umum Mega, Global Index Investindo, dan seorang nasabah individual.


‎Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Tornagogo Sihombing membenarkan jajarannya melakukan panggilan dan memeriksa Direktur Legal Bank Tabungan Negara (BTN) Yossi Istanto atas dugaan pembobolan dana nasabah.

‎“Ya betul, diperiksa hari ini,” kata Tornagogo saat dikonfirmasi redaksi, Selasa (27/8).

‎Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Papua itu menjelaskan, pemanggilan Yossi dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti dan fakta terkait laporan yang diterima Bareskrim.

‎“Kami mengumpulkan bukti laporan dari SUN Finance dan laporan lainnya, makanya (kami panggil) untuk mengkonfrontir keterangan yang sudah didapat,” jelas Jenderal bintang satu ini.

‎Sementara saat dikonfirmasi, Yossi Istanto membantah dirinya diperiksa. Ia mengaku datang ke Bareskrim untuk urusan lain bukan dalam pengembangan kasus pembobolan dana nasabah.

‎“Saya di Bareskrim, tapi tidak di BAP saya urusan dinas lain,” ujarnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya