Berita

Rini Soemarno/Net

Politik

Mulai Besok, Rini Soemarno Diprediksi Mbalelo Pada Jokowi

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 16:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diprediksi bakal memulai pembangkangannya besok, Rabu (28/8). Tepatnya saat ada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bank Mandiri.

Selain Bank Mandiri, RUPSLB juga akan dilakukan di Bank BTN pada Kamis (29/8), Bank BNI dan PGN pada Jumat (30/8), serta diakhiri oleh BRI pada Senin (2/9).

Penggantian jajaran direksi ini menunjukkan bahwa Rini membangkang perintah Presiden Jokowi yang melarang para menteri melakukan kebijakan strategis.


Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata memprediksi bahwa penggantian direksi yang merupakan bagian dari keputusan strategis itu tetap akan dilakukan oleh Rini.

"Kalau dilihat genetik politiknya dari apa yang dilakukan, historisnya sampai hari ini, kemungkinan besar besok akan terjadi pergantian RUPS. Karena dia (Rini) tidak indahkan statement Jokowi," ucapnya saat Round Table Discussion (RTD) di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

Dian menguraikan, Rini merupakan sosok yang bebas melakukan apapun di kabinet. Presiden Joko Widodo bahkan seperti membiarkan Rini bermanuver sedemikian rupa.

Tercatat, meski kinerjanya kerap dikeluhkan oleh partai pendukung dan diboikot Komisi VI DPR, Rini Soemarno tetap dipertahankan. Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu selalu selamat dalam empat kali perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi.   

"Nah empat kali reshuffle ini nama Rini itu selalu ada, nama Rini selalu selamat," katanya.

Dalam hal ini, Dian mempertanyakan kekuatan pengaruh Rini terhadap Jokowi. Padahal, jika Jokowi komitmen dengan yang diucap, maka penggantian direksi Mandiri sudah cukup baginya untuk memberhentikan Rini.

"Kalau memang Pak Jokowi tidak tersandera dengan Rini, makanya Rini harus dicopot atau diganti pada kabinet kedua," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya