Berita

Situasi usai serangan udara di Irak yang diduga dilakukan Israel/Net

Dunia

Israel Diduga Lakukan Serangan, Irak Minta Tanggung Jawab AS

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 12:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Koalisi Fatah, blok terkuat di Parlemen Irak menyatakan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas serangan udara yang diduga dilakukan Israel. Koalisi Fatah juga menyerukan penarikan pasukan AS di Irak.

Dilansir dari Al Jazeera, sehari setelah serangan pesawat tak berawak di kota Qaim, terjadi serangan udara yang mengincar militan Syiah yang didukung Iran, Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), Minggu (26/8). Akibatnya, seorang komandan PMF terbunuh.

Serentetan serangan udara yang menargetkan pangkalan militer dan depot senjata tersebut membuat Irak geram. Meski belum diketahui secara pasti, namun pejabat AS menyatakan Israel berada di balik serangan tersebut.


Merespons hal tersebut, Koalisi Fatah justru menyatakan AS yang harus bertanggung jawab penuh atas serangan tersebut, mengingat Israel merupakan sekutu AS. Dalam pandangan Koalisi Fatah, hal dinggap sebagai deklarasi perang terhadap Irak dan rakyatnya. Selain itu, koalisi ini juga menyerukan pasukan AS segera ditarik karenas sudah tidak lagi dibutuhkan di Irak.

Membantah tudingan tersebut, Pentagon kemudian berjanji untuk melakukan kerja sama penyelidikan dengan Irak.

"Kami mendukung kedaulatan Irak dan beruang kali menentang setiap tindakan potensial oleh aktor-aktor eksternal yang menghasut kekerasan di Irak," ujar Jurubicara Pentagon, Jonathan R Hoffman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya