Berita

Polisi Hong Kong/Net

Dunia

Polisi Hong Kong Mulai Pakai Tembakan Air Halau Demonstran

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 17:18 WIB

Kerusuhan antara pengunjuk rasa dengan polisi dengan Hong Kong kembali terjadi pada Minggu (25/8). Tepatnya, di pusat pembelanjaan distrik Tsuen Wan.

Massa yang berkumpul mengawali kerusuhan dengan melempar batu, bom molotov, dan batang logam. Polisi merespon dengan gas air mata, peluru karet, dan peluru kantong kacang. Seketika, massa menunduk di belakang berikade dan berlindung dengan payung.

Pengunjuk rasa ini merupakan kelompok garis keras. Mereka umumnya dilengkapi dengan masker gas, kacamata pelindung, dan helm. Mereka terkenal pantang menyerah menghadapi berbagai persenjataan polisi.


Dalam meredam aksi ini, polisi unjuk kekuatan baru dengan menggunakan tembakan air atau water cannon.

Kerusuhan tersebut berlangsung hingga larut malam dan menjalar ke daerah-daerah sekeliling Tsuen Wan. Sebanyak 15 polisi dan 12 demonstran terluka dalam aksi ini.

Polisi menangkap sebanyak 36 demonstran, termasuk seorang belia yang berusia 12 tahun.

“Meningkatnya aksi ilegal dan kekerasan dari para demonstran radikal tidak hanya keterlaluan, mereka juga mendorong Hong Kong menuju situasi yang sangat berbahaya,” ujar jurubicara pemerintah Hong Kong, yang kepada The Globe And Mail tidak disebutkan namanya, Senin (26/8).

Jurubicara itu juga mempermasalahkan aksi demonstran yang menginjak bendera Tiongkok. Baginya, tindakan itu seperti menantang otoritas nasional karena melanggar UU.

Sementara itu, Taylor Wong, seorang siswa dengan pelatihan pertolongan pertama yang berada pada lokasi kejadian mengatakan bahwa polisi telah memperlakukan para demonstran seperti binatang. Mereka memukul demonstran dan mengerahkan meriam air.

“Penggunaan teknologi itu mengakibatkan cedera serius bahkan kematian, serta menumbulkan ketakutan bagi pengunjuk rasa,” tegasnya. Laporan: Ahda Sabila

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya