Berita

Puluhan ribu suku cadang senjata berhasil ditahan masuk AS/Net

Dunia

AS Sita 52.000 Bagian Senjata Api Impor Ilegal Dari China

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 17:03 WIB

Badan Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) berhasil menyita lebih dari 52.000 bagian senjata api yang masuk secara ilegal. Meskipun, seluruh pengiriman tersebut tercatat untuk distributor resmi.

Seluruh bagian senjata api tersebut terdiri dari grip, penyangga, dan suku cadang lainnya itu diduga bernilai lebih dari 378 ribu dolar AS. Dikirim ke Long Beach, California, melalui tiga tahapan.

Menurut juru bicara CBP, Jaime Ruiz, suku cadang tiba di AS dalam kurun waktu tiga bulan. Seluruhnya ditujukan kepada penjual dan distributor suku cadang senjata resmi yang berbasis di AS, dilansir dari CNN.


Direktur Operasi Lapangan CBP di Los Angeles, Carlos C. Martel mengatakan,"Penyitaan ini adalah contoh dari kewaspadaan petugas CBP terhadap produk impor, komitmen, dan fokus dalam penegakan peraturan embargo senjata yang kompleks."

"Embargo senjata China hanyalah satu dari ratusan peraturan yang diberlakukan CBP untuk memastikan keselamatan dan keamanan negara kita," tambah Martel.

Sementara itu, Ruiz menambahkan, sejauh ini belum ada yang dijadikan tersangka sehubungan pengiriman ilegal tersebut. Tetapi pihak penerima yang dituju sedang diselidiki. Ruiz juga menambahkan bahwa CBP juga tidak dapat mengungkapkan siapa yang mengirim suku cadang.

CBP tidak menjelaskan kepada siapa bagian-bagian senjata api tersebut dikirim dan siapa yang mengirimnya. Serta apakah ada orang yang dikenakan biaya sehubungan dengan penyitaan.
Laporan: Ahda Sabila

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya