Berita

Densus 88/Net

Hukum

Densus 88 Ciduk Amir JAD Madura Dan Lamongan

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 15:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Polri kembali melakukan operasi penangkapan pasca penyerangan anggota Polisi di Mapolsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.

Densus 88 menangkap Amir alias pimpinan Jamaah Asharut Dullah (JAD) Madura berinisial HS dan Lamongan berinisial BL.

“Ini merupkan pengembangan penangkapan Densus terhadap beberapa jaringan JAD, termasuk dampak penyerangan Mapolsek Wonokromo,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/8).

Dedi menyampaikan, HS sendiri ditangkap di Dusun Batu Lengger, Desa Bira Tengah, Sukobana, Sampan sementara BL ditangkap di Jalan Raya Belimbing, Desa Belimbing, Paciran, Lamongan. Keduanya ditangkap pada Kamis (22/8).

HS dan BL, sambung Dedi, diketahui hadir saat kegiatan pertemuan Amir JAD se-Jawa Timur pada 12 Mei 2018 di Islamic Center Balung Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Sehari sebelum kasus bom Surabaya di beberapa gereja dan Polrestabes Surabaya," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/8).

Lebih jauh, keterlibatan HS ketika menjadi Amir JAD Madura diantaranya melakukan pelatihan atau daurah dengan para pelaku teroris yang sudah diamankan pada tahun 2018 yang lalu yakni pelatihan di Sengkaling, Malang, Jawa Timur bersama Samsul Arifin alias Abu Umar, keduanya ditangkap Densus Mei 2018 yang lalu.

Kemudian terlibat daurah dengan Sutrisno alias Pak Tris yang ditangkap 17 Mei 2018 dan Nurkholis alias Nur ditangkap 17 Mei 2018 yang saat itu dimentori Abu Fida alias Abu Gar, ditangkap 19 Februari 2016) dari Ambon.

“HS juga mengetahui rencana penyerangan terhadap anggota Polisi di Probolinggo,” tambah Dedi

Untuk keterlibatan BL sendiri, kata Dedi selain mengikuti pertemuan amir JAD se-Jatim, BL juga sebagai koordinator pelatihan militer atau idad di Gunung Panderman bersama tersangka Romly (ditangkap 19 Februari 2016) dan Abu Fida pada 2015.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya