Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Dan China Makin Panas, Nilai Yuan Makin Anjlok

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 14:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selain mengakibatkan harga minyak dunia, khususnya minyak AS turun. Perang dagang Amerika Serikat dan China juga telah membuat Yuan jatuh merosot ke titik terendahnya dalam lebih dari 11 tahun terakhir pada hari Senin (26/8).

Dilansir dari Channel News Asia, Bayang-bayang resesi tampaknya semakin nyata. Hal tersebut dikarenakan Onshore Yuan China (CNH) jatuh ke 7,1487 terhadap dolar AS, titik terlemah sejak awal 2008 dalam perdagangan Asia.

Bank Rakyat China telah menetapkan Yuan telah melemah dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pada hari Senin (26/8) mencapai 7,057 terhadap dolar AS.


Membiarkan Yuan terdepresiasi sebenarya membuat ekspor China lebih murah dan mengimbangi sebagian beban tarif AS yang sebelumnya telah diberlakukan. Namun sayangnya, hal yang sama tidak berlaku bagi para investor. Investor cenderung untuk menginvestasikan sahamnya ke aset yang kurang berisiko.

Melemahnya Yuan menyusul aksi AS dan China yang saling menaikkan tarif impor pada produk satu sama lain, bahkan Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan perusahaan-perusahaan AS untuk menutup operasi di China.   

Sebelumnya, Yuan untuk pertama kali menyentuh 7,0 terhadap dolar AS pada bulan Agustus, beberapa hari setelah AS mengumumkan rencana pemberlakukan tarif impor baru terhadap produk China per 1 September. Karenanya, AS secara resmi menuding China telah memanipulasi mata uang.

Yuan sendiri tidak dapat dikonversi secara bebas. Meski demikian, pemerintah China membatasi pergerakan dolar di kisaran 2 persen di kedua sisi angka untuk mengendalin volatilitas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya