Berita

Presiden Joko Widid bersama dengan anak Papua/Net

Politik

Indef: Pak Jokowi, Permasalahan Di Papua Tak Bisa Diselesaikan Dengan Infrastruktur

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 11:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketimpangan perekonomian di Papua dinilai tidak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan infrastruktur. Terlebih, infrastruktur yang dibangun Presiden Joko Widodo minus pusat industri dan ekonomi kreatif.

Hal itu disampaikan Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira. Menurut Bhima, angka kemiskinan dan ketimpangan di Papua masih sangat tinggi.

"Sementara sumber daya alam disedot oleh PT Freeport dan uang mengalirnya lebih banyak ke Jakarta. Sementara rakyat di Papua taraf hidupnya tidak mengalami perbaikan yang signifikan. Ini ketimpangan yang amat nyata," ucap Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/8).


Terobosan Presiden Jokowi untuk meningkatkan perekonomian di Papua juga tidak tepat. Sebab, Presiden terlebih dahulu membangun infrastruktur dibanding ekonomi kreatif.

"Sementara yang ada sekarang, pusat industrinya belum ada perkembangan ekonomi yang kreatif, ekonomi yang baru juga belum ada, tapi pemerintah malah bikin prasarana. Jadinya kebalik nih," jelasnya.

Oleh karenanya, ia tak heran jika infrastruktur di Papua terbengkalai. Sebab penyelesaian permasalahan di Papua bukan dengan infrastruktur, melainkan perbaikan sumber data manusia, ekonomi, keadilan dan kesejahteraan.

"Ini yang memang masalah di Papua itu enggak bisa diselesaikan dengan infrastruktur saja," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya