Berita

Kejaksaan Agung/Net

Politik

Agar Ekonomi Maju, Jaksa Agung Harus Terbebas Dari Sandera Pengusaha

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 01:19 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Posisi Jaksa Agung sangatlah penting dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Pemerintahan kedepan harus memilih seorang Jaksa Agung yang mampu menjadi penuntut independen yang mewakili kepentingan publik.

Director HICON Law dan Policy Strategis, Hifdzil Alim meminta Presiden Joko Widodo untuk menunjuk Jaksa Agung yang terbebas dari sandera.
 

"Sebagai penuntut yang mewakili kepentingan publik, maka penting menunjuk jaksa agung yang tak tersandera," tandas Hifdzil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL,Senin (26/8).

Lebih lanjut, Hifdzil menjelaskan Jaksa Agung harus bebas dari sandera dalam 3 hal diantaranya, sandera partai politik, sandera rekam jejak kasus tertentu dan tidak tersandera kekuatan ekonomi.

Hifdzil meminta Jokowi tidak memilih Jaksa Agung yang berasal dari kader parpol dan kepanjangan tangan kepentingan kekuatan bisnis. Apabila hukum ditegakkan maka iklim ekonomi bisa tumbuh dengan pesat.

"Tak memilih jaksa agung yang tersangkut dengan fasilitas yang diberikan oleh para pengusaha. Ketika hukum tegak, kemungkinan besar ekonomi juga akan tegak," pungkasnya.

Diketahui pada periode kepemimpinan Jokowi saat ini, Jaksa Agung ditempati oleh M. Prasetyo. Sebelumnya, ia merupakan pensiunan jaksa karir di Kejaksaan Agung. Sebelum ditunjuk Jokowi, Prasetyo merupakan kader dan anggota DPR RI dari Partai Nasdem. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya