Berita

Maskapai domestik kini diminta untuk membeli pesawat buatan Boeing/Net

Bisnis

Balas Embargo Uni Eropa, Indonesia Bakal Larang Pembelian Airbus

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 18:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi embargo sawit Indonesia oleh Uni Eropa (UE) bakal mempengaruhi penerbangan Indonesia. Sebab, sebagai balasan atas embargo UE tersebut, Indonesia berencana akan melakukan pelarangan impor pesawat komersial Airbus.

Dilansir dari Simple Flying (Minggu, 25/8), Indonesia kini mendorong maskapai penerbangan domestik untuk membeli Boeing dari Amerika Serikat.

Pekan lalu, Komisi Uni Eropa memberlakukan kenaikan bea untuk impor biodiesel dari Indonesia sebesar 8 hingga 18 persen. Kenaikan bea impor baru ini dikenakan karena Indonesia dianggap telah merusak hutan hujan dan jadi penyebab utama deforestasi berkelanjutan di Kalimantan.


Lebih lanjut, UE menyatakan bahwa minyak sawit harus dihapus dari bahan bakar terbarukan. Namun, banyak pihak menduga bahwa langkah UE ditujukan untuk mengembalikan pasar sawit ke produsen Eropa.

Sawit memang komoditas ekspor paling menjanjikan bagi Indonesia. Nilai impor biodiesel UE dari Indonesia saja sudah bernilai sekitar 400 juta euro atau hampir Rp 6,5 triliun (kurs: Rp 16.055/euro).

Merespons langkah UE, Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita bertemu dengan pendiri Lion Air, Rusdi Kirana guna membahas peralihan Airbus ke Boeing dan berbagai opsi lainnya.

Menurut ch-aviation, tiga maskapai Indonesia saat ini memiliki pesanan 219 pesawat Airbus. Di antaranya adalah 113 buah A320-200neo dan 65 seri A321-200neo yang dipesan Lion Air, 2 A320nwo dan 14 A330-900neo oleh Garuda Indonesia, lalu 25 A320neo oleh Citilink.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya