Berita

Boris Johnson tak mau membayar total kewajiban sebagai kompensasi Bexit kepada Uni Eropa/Net

Dunia

Soal Kompensasi Brexit, PM Johnson Hanya Akan Bayar Rp 157 Triliun Dari Kewajiban Rp 684 Triliun

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 15:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konferensi Tingkat Tinggi G7 tahun ini tampaknya akan sangat dimanfaatkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menjalankan visi 'No Deal Brexit'. Johnson dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Dewan Eropa Donald Tusk pada Minggu (25/8) di Biarritz, Prancis.

Dilansir Reuters, dalam pertemuannya dengan Tusk, Johnson akan memberi tahu bahwa Inggris hanya akan membayar kompensasi sebesar 9 miliar poundsterling (Rp 157 triliun, kurs: Rp 17.538/poundsterling). Jauh di bawah kewajiban membayar 39 miliar poundsterling (Rp 684 triliun) yang sebelumnya telah disetujui oleh mantan Perdana Menteri Theresa May.

Pada Rabu (21/8), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Brexit tanpa kesepakatan (No Deal Brexit) hanya dibuat oleh Inggris, bukan oleh Uni Eropa. Karenanya, Brexit tanpa kesepakatan ini tidak akan menghapus kewajiban Inggris untuk membayar kompensasi keluar dari Uni Eropa (UE).

Jika Johnson gagal membayar kompensasi Brexit sebesar Rp 684 triliun, maka angka tersebut akan dihitung sebagai utang negara.

Sebelum pengunduran diri Theresa May, Boris Johnson memang dianggap sebagai tokoh kuat yang vokal akan keluarnya Inggris dari UE. Pada saat dirinya terpilih menjadi Perdana Menteri, Johnson langsung menjamin bahwa Inggris akan keluar dari UE selambat-lambatnya pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan.

Keputusan 'No Deal Brexit' yang dilakukan Johnson banyak disayangkan oleh banyak pihak, kecuali Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump bahkan mengatakan AS dan Inggris akan mempererat hubungan setelah Brexit terlaksana.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya