Berita

Penangkapan sejumlah pengunjuk rasa oleh Polisi Hong Kong/Net

Dunia

Nekat Lempar Bom Molotov, 29 Pengunjuk Rasa Hong Kong Ditangkap Polisi

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 10:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Petugas kepolisian Hong Kong mengaku telah menangkap 29 orang saat terlibat bentrokan dengan pengunjuk rasa akhir pekan ini. Tindakan ini dilakukan karena pengunjuk rasa mulai beraksi anarkis.

Dilaporkan oleh Reuters, pada Minggu (25/8) beberapa pengunjuk rasa ditangkap oleh petugas polisi Hong Kong. Pasalnya, aksi para pengunjuk rasa pada Sabtu (24/8) dianggap bisa mengakibatkan kerugian pihak lain.

Para pengungjuk rasa nekat melemparkan bom molotov dan batu bata ke kawasan industri Kwun Tong. Bahkan beberapa di antaranya merusak fasilitas umum dan memasang penghalang jalan dengan tongkat bambu.


Merespons aksi pengunjuk rasa tersebut, polisi menembakkan gas air mata untuk pertama kalinya dalam seminggu ini. Akibat unjuk rasa ini, empat stasiun kereta bawah tanah MTR ditutup.

Padahal, sebelumnya aksi aksi unjuk rasa besar-besaran sempat berjalan damai usai menutup aktivitas Bandara Hong Kong pekan lalu. Karena itulah Kepala Ekseutif Hong Kong, Carrie Lam pun menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan pengunjuk rasa.

Sayang, pemerintah Hong Kong tidak dapat memenuhi semua tuntutan pengunjuk rasa. Bahkan beberapa pengunjuk rasa merasa tidak ada kemajuan yang signifikan usai melakukan dialog.

Oleh karenanya, Jumat (23/8) kemarin para aktivis merencanakan unjuk rasa besar-besaran pada akhir pekan ini. Seperti melakukan pawai, menghalangi akses ke bandara, hingga membentuk rantai manusia yang dinamakan "Hong Kong Way".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya