Berita

Asrama Papua di Surabaya/Net

Nusantara

IKBPS Pastikan Mahasiswa Papua Aman Belajar Di Surabaya

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 07:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Informasi bohong alias hoax yang berkembang di media sosial kembali mengusik perdamaian kehidupan bangsa. Salah satunya, dalam kerusuhan di Papua dan Papua Barat yang dipicu sebaran informasi tentang asrama Papua di Surabaya.

Padahal, kata Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS) Peter Frans Rumaseb, informasi tentang dugaan rasisme dan diskriminasi mahasiswa Papua itu masih belum jelas duduk perkaranya.

Kepada warga di Papua dan Papua Barat, Peter yang tinggal di Surabaya memastikan bahwa para mahasiswa belajar dalam keadaan aman dan tidak ada masalah apapun.


Ia juga kaget demonstrasi di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat dilatarbelakangi isu diskriminasi mahasiswa Papua di timur Pulau Jawa menjadi yang merupakan informasi sumir.

"Kami berharap mama dong semua di Papua, papa dong semua di Papua, saudara-saudara kita di Papua, bahwa kita di Surabaya aman. Tidak usah khawatir, tidak perlu khawatir yang berlebihan," kata Peter dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8).

Peter mengaku tahu ada 43 mahasiswa Papua yang sempat diamankan di Polrestabes Surabaya. Dia bahkan melakukan pendampingan secara langsung pada mahasiswa-mahasiswa itu hingga akhirnya semua bisa kembali ke asrama.

Pasca pemeriksaan tersebut, dia mengaku menemui banyak hoax yang berkembang di media sosial. Hoax-hoax itu akhirnya menyulut kemarahan warga Papua karena merasa ada pelecehan rasial. Hingga ujungnya, sambung Peter, kerusuhan terjadi di Manokwari.

Atas alasan itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi dari medsos. Harus ada verifikasi berulang hingga ditemukan kevalidan atas informasi yang didapat.

"Jangan cepat terprovokasi dengan informasi yang muncul di media sosial," pyngkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya