Berita

Demonstran helm kuning/Hong Kong Free Press

Dunia

RUSUH HONG KONG

Massa Helm Kuning Dihajar Gas Air Mata Di Kawasan Kwun Tong

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 00:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusuh Hong Kong belum mereda. Hari Sabtu (24/8) di kawasan Kwun Tong, polisi anti huru-hara Hong Kong membanjiri massa demonstran dengan gas air mata.

Tindakan kepolisian itu kemudian dibalas dengan pelemparan batu, botol, hingga tiang bambu oleh pengunjuk rasa.

Dilaporkan AFP, rencana unjuk rasa damai Hong Kong akhir pekan ini kembali berbelok menjadi bentrokan.

Pengunjuk rasa yang mayoritas menggunakan helm kuning dan masker gas berbaris di kawasan industri Kwun Tong yang telah diblokir oleh puluhan petugas berperisai.

Para pengunjuk rasa mengumpulkan barikade penghalang dan mencoretinya dengan berbagai macam penghinaan yang diarahkan kepada petugas polisi.

Pada sore harinya, demonstran menembakkan sejumlah batu menggunakan ketapel karena melihat aparat polisi menggunakan pentungan dan semprotan merica.

Kondisi semakin tidak kondusif ketika petugas mengeluarkan gas air mata untuk memukul mundur pengunjuk rasa.

Unjuk rasa ini melibatkan puluhan demonstran paling radikal yang dijuluki "pemberani".

"Saya percaya bahwa kedamaian tidak akan menyelesaikan masalah. Jika saya ditangkap itu karena untuk berbicara demi keadilan," ujar seorang mahasiswa pengunjuk rasa, bernama Rian.

Gelombang protes yang telah berlangsung selama 11 pekan terakhir ini terus berlangsung karena pengunjuk rasa merasa tidak ada kemajuan berarti dalam tuntutan yang mereka usung yaitu pembatalan RUU Ekstradisi.

Kemarahan massa semakin besar setelah China menggunakan intimidasi, propaganda, hingga kekuatan ekonomi untuk melemahkan gelombang protes.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya