Berita

Panitia Seleksi calon pimpinan KPK/RMOL

Hukum

Menyusul Basaria, Laode M Syarief Gugur Tes Capim KPK

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 15:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

20 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan lolos tes profile assessment yang dilakukan oleh panitia seleksi Capim KPK.

"Dari 40 peserta yang hadir tes profile assessment, yang dinyatakan lulus sebanyak 20 orang," ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jumat (23/8).

Dari ke-20 nama yang lolos itu tidak ditemukan nama Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief. Gugurnya Laode menambah rentetan petahana yang tak lolos seleksi. Sebelumnya juga ada nama Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan yang gagal dalam tahap seleksi tes psikologi.

Kini, tersisa satu orang pimpinan KPK yang masih lolos ke tahap selanjutnya, yakni Alexander Marwata.

Dari 20 orang yang dinyatakan lolos, 17 orang merupakan laki-laki dan 3 orang perempuan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti kepolisian, komisioner KPK, kejaksaan, hakim, advokat, PNS, akademisi, hingga karyawan BUMN.

"Jenis kelamin laki-laki 17 orang dan jenis kelamin perempuan 3 orang. Komposisinya; akademisi/dosen 3 orang, Advokat 1 orang, Jaksa 3 orang, pensiunan Jaksa 1 orang, hakim 1 orang. Kemudian, Anggota Polri 4 orang, Auditor BPK 1 orang, Pegawai KPK 2 orang, PNS 2 orang, Penasihat Mendes 1 orang, dan Karyawan BUMN 1 orang," beber Yenti.

Nama-nama Capim KPK yang lolos profile assessment adalah Alexander Marwata (Komisioner KPK), Antam Novambar (Anggota Polri), Bambang Sri Herwanto (Anggota Polri), Cahyo RE Wibowo (Karyawan BUMN), Firli Bahuri (Anggota Polri), I Nyoman Wara (Auditor BPK), Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa), Johanis Tanak (Jaksa), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen), Jasman Pandjaitan (Pensiunan Jaksa).

Kemudian Nawawi Pomolango (Hakim), Neneng Euis Fatimah (Dosen), Nurul Ghufron (Dosen), Roby Arya (PNS Seskab), Sigit Danang Joyo (PNS Kemenkeu), Sri Handayani (Anggota Polri), Sugeng Purnomo (Jaksa), Sujarnako (Pegawai KPK), dan Supardi (Jaksa).  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya