Berita

Imran Khan/Net

Dunia

Imran Khan Anggap Dialog Dengan India Sia-Sia

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 04:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dialog masalah Kashmir dianggap sebagai hal yang buang-buang waktu. Atas dasar itu, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan menolak membawa kasus ini ke meja runding.

"Tidak ada gunanya berbicara dengan mereka. Maksudnya, saya telah melakukan semua upaya pembicaraan," kata Khan seperti yang dilansir oleh Al Jazeera, Kamis (22/8).

Khan mengatakan bahwa semua tawaran yang diberikan oleh Pakistan kepada India, baik berupa perdamaian maupun dialog tidak dianggap serius oleh negeri Bollywood.


Pakistan pun sudah sampai pada kesimpulan tidak ada jalan lain untuk menempuh dialog dengan India.

Pada Minggu (18/8), Khan menyatakan bahwa India telah dibajak oleh ideologi dan kepemimpinan berbasis supremasi agama yang rasis.

Sementara pada Kamis (22/8), Khan mengintensifkan kritiknya terhadap India. Dia membuat kicauan bahwa India telah menolak hak praktik keagamaan Kashmir dan mendesak masyarakat internasional untuk mencegah genosida yang akan dihadapi Kashmir.

Namun, pernyataan Khan tampaknya berbeda dengan apa yang utarakan oleh pihak India.

Dutabesar India untuk Amerika Serikat, Harsh Vardhan Shringla mengatakan bahwa setiap kali pihaknya mengambil inisiatif, selalu berdampak buruk. Shringla juga mengatakan bahwa India berharap Pakistan mengambil tindakan yang dapat dipercaya, tidak dapat dibalikkan, dan dapat diverifikasi.

Setelah baku tembak di Kashmir yang menewaskan dua orang termasuk seorang perwira polisi, Shringla mengatakan situasi sudah kembali normal dan pembatasan sedang dilonggarkan berdasarkan situasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya