Berita

Sandiaga Salahudin Uno/RMOL

Pertahanan

Sandiaga Uno: Papua Butuh Perhatian Kita!

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerusuhan di beberapa daerah di Papua dinilai diakibatkan permasalahan ekonomi yang kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat. Papua harus lebih diperhatikan dengan mensejahterakan masyarakat di Papua.

Begitu yang disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Sandi, berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Provinsi Papua meningkat dan bertambah hampir 60 ribu orang sejak 2014 hingga 2018.

"Dimana sebuah daerah yang sangat kaya terhadap sumber daya alamnya ternyata mengalami degradasi dari tingkat kemiskinan," ucap Sandiaga Salahuddin Uno di acara Forum Group Disscusions (FGD) yang diselenggarakan Instruktur Nasional PAN yang bertajuk 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Selain itu, kata Sandi, jumlah penduduk miskin di Provinsi Papua delapan kali lipat dibanding dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta.

"Delapan kali lipat terang aja orang marah lah, negeri yang sangat kaya raya ini tadi apalagi baru diakuisisi tadi katanya aset terbesarnya itu tingkat kemiskinannya delapan kali lipat dari kita disini," jelasnya.

Bahkan, dua provinsi dengan kemiskinan tertinggi di Indonesia berada di Papua dan Papua Barat. Yakni dengan angka kemiskinan sebesar 28 persen.

Papua kata Sandi membutuhkan perhatian pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang menjadi prioritas utama pemerintah.

"Jadi Papua ini butuh perhatian kita, kita ingin rangkul, kesejahteraannya di nomor satukan, pendidikan itu akan menjadi prioritas kita. Ini yang harus kita fokuskan kedepan," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya