Berita

Rapat di Kemenko Polhukam/RMOL

Politik

Kata Wiranto, Asap Karhutla Belum Nyebrang Jadi Belum Ada Protes Dari Tetangga

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 05:41 WIB | LAPORAN:

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memang tengah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Kalimantan dan Sumatera. Namun begitu, Kementerian Luar Negeri memastikan belum ada negara tetangga yang menyatakan protes.

Ini lantaran asap yang ditimbulkan dari karhutla belum melewati batas negara sahabat.

Begitu kira-kira yang disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam jumpa pers Rakorsus Tingkat Menteri membahas pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Rabu (21/8).

"Dari Kemlu juga sudah menyampaikan sementara ini belum ada protes dari negara lain karena belum ada yang namanya asap keluar ke perbatasan," ungkapnya.

Dia berharap penanganan karhutla berlangsung cepat, sehingga tidak ada protes dari negara lain karena asap menyebrang ke daerah mereka.  

"Mudah-mudahan tidak ada ya, sehingga tidak menjadi protes negara lain karena kita tahu bahwa Indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia," sambungnya.

Wiranto mengingatkan bahwa menjaga paru-paru dunia merupakan hal yang tidak mudah. Sebab, jika sampai asap mengganggu tetangga dan menjadi perbincangan internasional, maka Indonesia akan dicap sebagai negara yang tidak mampu menjaga paru-paru tersebut.

“Ini tugas yang cukup berat, tetapi mulia dan harus dilaksanakan," pungkasnya.

Dalam rakorsus karhutla tersebut, pemerintah telah menyimpulkan beberapa poin penting untuk dilaksanakan dalam mengatasi karhutla.

Di antaranya, pemadaman api dengan hujan buatan, penguatan penegakan hukum dalam menangkap oknum pembakar hutan liar, pendanaan, hingga mengerahkan 23 ribu pasukan penanggulangan karhutla.

Rakorsus turut dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya