Berita

F16/Net

Dunia

AS Setujui Penjualan 66 Unit F16 Ke Taiwan

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 06:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 66 pesawat tempur F-16 versi terbaru,  F-16C / D Block 70, kepada Republik China atau Taiwan.

Penjualan pesawat buatan Lockheed Martin itu disebutkan senilai 8 miliar dolar AS.

Dalam pernyataan yang disampaikan hari Selasa (22/8), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah memberikan lampu hijau dan pada proposal penjualan. Adapun Kongres telah diinformasikan pekan lalu.


Juga dikatakan oleh Pompeo bahwa transaksi pesawat tempur ini konsisten dengan hubungan historis antara Amerika Serikat dan Taiwan.

"Tindakan kami konsisten dengan kebijakan Amerika Serikat sebelumnya. Kami hanya menindaklanjuti komitmen yang telah kami buat untuk semua pihak," tambahnya, seperti dimuat Reuters.

Keputusan AS mengizinkan penjualan F-16 kepada Taiwan akan memicu kemarahan dari Republik Rakyat China (RRC). Rencana Taiwan untuk meningkatkan pertahanan udara terjadi di tengah upaya China meningkatkan kapasitas pertahanan udara di kawasan.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari China yang menunggu penyatuan kembali. Tetapi Taiwan menganggap dirinya adalah negara sendiri dan merupakan sekutu dekat Amerika Serikat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya