Berita

Kerusuhan di Papua/Net

Hukum

Polri: Kerusuhan Lapas Sorong Bukan Karena Aksi Pendemo

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 21:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri meluruskan informasi terkait kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sorong, Papua Barat yang mengakibatkan 258 narapidana kabur.

“Menyangkut masalah kerusuhan internal itu di dalam LP, bukan kerusuhan di luar (karena aksi massa),” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (20/8).

Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto, menjelaskan lewat keterangan persnya kronologi kerusuhan di Lapas Sorong, Papua Barat.


Pukul 13.00 WIT terjadi teriakan di dalam lapas dan petugas mampu meredakan situasi. Kemudian pukul 15.00 WIT narapidana mulai membuat kericuhan.

Disusul pada 16.15 WIT, para napi mendapat lemparan batu dari samping lapas sehingga memprovokasi warga binaan. Awalnya membalas lemparan kemudian beralih menjadi saling lempar dan para napi mulai menyerang petugas.

“Di rentang waktu 15.00 WIT sampai 17.00 WIT ini muncul api di salah satu ruangan di lapas. Belum diketahui siapa pelaku pembakaran ini,” kata Ade Kusmanto.

Lalu pada pukul 17.00 WIT, oknum warga binaan menjebol tembok keliling bagian kanan lapas, jendela ruang registrasi yang menjadi titik sarana warga binaan melarikan diri. Dan pada pukul 19.00 WIT, situasi mulai kondusif. Para petugas Lapas melakukan pendataan terhadap warga binaan

“Selanjutnya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran,” pungkas Ade Kusmanto.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya