Berita

Sekjen Pertama Cak Imin, Lukman Edy/Net

Politik

Tidak Diundang, Lukman Edy Tetap Monitor Muktamar PKB Di Bali

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Muktamar sebagai majelis forum tertinggi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak sesolid yang ditampilkan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kabarnya ada keretakan diantara elite PKB.

Di saat puluhan ribu kader se-Indonesia berkumpul, tersiar kabar bahwa 2 mantan loyalis Cak Imin ternyata tidak diundang dalam agenda Muktamar, mereka adalah Muhamad Lukman Edy dan Abdul Kadir Karding.
 
Sejauh ini Lukman Edy merupakan orang kepercayaan Cak Imin. Ia tercatat pernah menjadi Sekretaris Jenderal Cak Imin saat pertama kali menduduki kursi Ketua Umum PKB pada tahun 2005. Selain itu, Lukman pernah menduduki kursi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.


Tak hanya itu, semua tenaga ahli fraksi, tim kesekretariatan yang terafiliasi dekat dengan Abdul Kadir Karding juga mengalami nasib yang sama.   

Lukman menyatakan dirinya saat ini berada di Jakarta. Meski demikian, sebagai kader, Lukman mengaku tetap memantau proses Muktamar yang berlangsung di tanah dewata itu.

"Kita tetap intip-intiplah dari kawan-kawan yang ada disana. Tetap monitor perkembangan Muktamar," tukas Lukman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).

Lukman mengaku tidak tahu menahu dengan alasan Cak Imin yang tidak mengundang pada forum tertinggi partai itu. Ia mengira kedekatan dengan Karding menjadi penyebab dirinya dilupakan oleh sang ketum junjungannya.
 
"Kita juga nggak tau juga alasan Cak Imin resminya seperti apa. yang pasti alasannya politis," pungkas Lukman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya