Berita

Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom/Net

Hukum

PGI: Tidak Perlu Lapor Polisi, Kalau Tersakiti Lebih Baik Maafkan UAS

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 15:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menghormati langkah beberapa pihak yang melaporkan Ustad Abdul Somad (UAS) terkait ucapan dalam ceramah mengenai salib. PGI sendiri tidak akan ikut pemperkarakan UAS ke ranah hukum.

"Saya kira setiap orang berhak melapor. Tapi saya melihat rasa-rasanya tidak perlu, karena ini hanya masalah pandangan dan lebih pada etika dan ketidakpatutan," kata Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom saat dihubungi redaksi, Selasa (20/8).

Namun demikian, Gomar menyayangkan masih ada pemuka agama apalagi sekeliber UAS yang menyampaikan isi ceramah sedemikian.

"Para pemimpin agama itu harusnya bijak, begitu juga umat beragama harus bijak, jangan mudah terpancing," ucapnya.

Dia juga menganggap umat Kristiani tidak sedikitpun ternoda dengan isi cemah UAS tersebut.

"Tidak usah terpancing dan tersulut emosi, kalau merasa tersakiti lebih baik maafkan UAS," sebut Gomar.

Lanjut Gomar, ini adalah pelajaran berharga sekaligus momen menjelaskan makna salib dan menyampaikan Yesus Kristus sebagai juruselamat.

Ditambah, semua umat beragama harus terus memperhatikan dan meningkatkan pendidikan terutama pendidikan agama dan toleransi.

Pada sisi lain, PGI berpendapat, regulasi terkait penodaan agama yang dinilai merupakan pasal karet harus ditinjau ulang.

"Saya berharap kepada parlemen kita yang sedang membahas RUU KUHP, untuk mengeluarkan pasal-pasal penodaan agama yang tidak perlu secara hukum," demikian Gomar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya