Berita

Politisi PKB Lukman Edy/Net

Politik

Tidak Diundang Ke Muktamar, Cak Imin Tinggalkan Dua Loyalisnya

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 15:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menjelang Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali ternyata tidak selandai yang muncul di permukaan.

Ironis, disaat puluhan ribu kader se-Indonesia berkumpul di Bali menghadiri forum tertinggi partai, ternyata ada dua mantan loyalis Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang tidak diundang dalam hajatan 5 tahunan partai itu.

Ketua DPP PKB Lukman Edy saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL mengaku, sampai Selasa (20/8) sore dirinya belum mendapatkan undangan untuk menghadiri acara muktamar.

Sejauh ini Lukman Edy merupakan orang kepercayaan Cak Imin. Ia tercatat pernah menjadi Sekretaris Jenderal Cak Imin. Selain itu ia pernah didelegasikan Cak Imin menduduki Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
 
"Kita juga nggak tau juga alasan Cak Imin resminya seperti apa. yang pasti alasannya politis," tandas Lukman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/8).
 
Lebih lanjut, Lukman memprediksi, dirinya tidak diundang karena dianggap dekat dengan Abdul Kadir Karding. Indikasi itu Lukman simpulkan, karena semua tim kesekretariatan, tenaga ahli fraksi PKB yang terafiliasi dengan Karding juga tidak diundang

"Menurut saya sih lanjutan diberhentikan Mas Karding dari Sekjend. Tentu tidak berdiri sendiri, ada persoalan wapres, Pilpres kemarin. Mungkin saya dianggap dekat sama mas Karding," paparnya.

Saat ditanya total kader dan pengurus yang tidak diundang, Lukman tidak bisa menyebut jumlah detailnya. "Semua pengurus deparrtemen, tim kesekretariatan Tenaga ahli fraksi yang rekruitmen oleh Mas Karding tidak ada yang diundang ke Bali," tandasnya.
 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya