Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Polri Jamin Penanganan Rusuh Manokwari Tidak Gunakan Peluru Tajam

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 06:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian menjamin penanganan kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dilakukan dengan cara-cara humanis dan mengedepankan langkah persuasif.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, selain mengedepankan langkah persuasif, ia juga memastikan dalam melakukan pengamanan polisi tidak menggunakan peluru tajam.

Pengamanan tanpa peluru tajam tak hanya untuk unjuk rasa yang terjadi di Papua dan Papua Barat, tetapi di wilayah-wilayah yang menggelar aksi unjuk rasa untuk Papua.

"Aparat kepolisian dalam rangka penanganan pengunjuk rasa di mana pun tidak dibekali peluru tajam," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).

Menurut Dedi, pengamanan tanpa peluru tajam itu merupakan langkah kepolisian dalam mencegah pihak tertentu memanfaatkan situasi.

"Kita khawatir ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi dan membuat ini martir atau trigger," tuturnya.

Tindakan pengamanan yang dilakukan kepolisian, kata Dedi, dilakukan secara persuasif dan berkoordinasi dengan TNI, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Kerusuhan pecah di Papua diduga dipicu serangkaian peristiwa yang dialami mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

Insiden di Surabaya dan Malang merujuk pada aksi pengepungan asrama mahasiswa Papua di sana oleh ormas dan warga. Hal itu lantas menyulut aksi solidaritas warga Papua di Manokwari, Jayapura, dan Kota Sorong pada Senin pagi (19/8).

Masyarakat Papua tidak terima perlakukan oknum ormas dan aparat kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya