Berita

Harits Abu Ulya/Net

Politik

CIIA: Kerusuhan Papua Diduga Ditunggangi Kelompok Tertentu

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 04:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kerusuhan yang terjadi di Papua terjadi tidak hanya dipicu masalah rasisme di Surabaya dan Malang, tetapi juga ditunggangi oleh kelompok lain yang menginginkan Papua merdeka.

Pengamat terorisme dan intelijen Harits Abu Ulya menduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) turut ikut menjadi dalang dalam kerusuhan itu. Faktanya, pada saat kerusuhan ada bendera OPM berkibar.

“Sangat mungkinlah, itu kesempatan untuk mereka,” papar Harits kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/8).

Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA) tersebut menyampaikan kasus mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang hanya bagian dari pemantik saja bagi kelompok-kelompok yang menginginkan perpecahan di Papua.

“Pemantik itu bisa saja by design oleh oknum-oknum tertentu di saat ada momentum yang tepat. Aparat perlu memburu sumber-sumber pusat provokasi,” paparnya.

Peristiwa bentrok itu merupakan buntu dari penghinaan bersifat rasial terhadap warga Papua di Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019. Hal ini dipicu oleh dugaan pelecehan terhadap bendera merah putih.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya