Berita

Refly Harun/Net

Politik

Pakar: Alasan Hidupkan GBHN Seperti Menggaruk Di Tempat Yang Tidak Gatal

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 04:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

PDI Perjuangan menjadi partai yang paling bersemangat dalam melakukan amandemen terbatas UUD Negara Republik Indonesia. Ini lantaran mereka ingin menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Usulan ini bahkan menjadi salah satu keputusan sidang paripurna VI dalam Kongres V PDIP di Bali pada Sabtu, 10 Agustus 2019 lalu.

Namun demikian, pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti alasan GBHN harus dihidupkan kembali. Menurutnya, jika alasan sebatas koordinasi pembangunan antara pusat dan daerah, maka itu tidak relevan dan mendesak dilakukan.

Bahkan dia mengibaratkan hal itu seperti menggaruk di tempat yang tidak gatal.

“Menghidupkan kembali GBHN dengan alasan koordinasi pembangunan pusat dan daerah sering kesulitan seperti menggaruk di tempat yang tidak gatal,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (18/8).

Sementara itu, pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai upaya menghidupkan kembali GBHN hanya akan menguntungkan PDIP.

Menurutnya, wacana itu merupakan bagian dari strategi PDIP untuk mengontrol siapa pun presiden terpilih mendatang.
 
"Saya kira tujuan pragmatis dari pikiran menghidupkan kembali GBHN itu tak lepas murni kepentingan PDIP dalam konteks melanggengkan kekuasaan," katanya di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/8) lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya