Berita

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad/Net

Politik

KPP Bantu Pasar Tradisional Berdaya Saing Lewat Aplikasi Kepasar

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 23:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komite Pedagang Pasar (KPP) resmi meluncurkan aplikasi online "Kepasar" untuk memudahkan masyarakat yang ingin belanja tanpa harus datang ke pasar tradisional.

Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia di Lapangan Banteng, Menteng, Jakarta, Sabtu (17/8).

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, mengatakan aplikasi "Kepasar" sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin agar pasar rakyat tidak kalah saing dengan pasar modern.


“Kami dari KPP langsung menyambut baik keinginan bapak Jokowi, dengan kami membuat aplikasi online “Kepasar” sebagai bentuk pedagang pelaku UMKM mampu mengikuti zaman teknologi digital dan revolusi industri 4.0,” kata Rosyid dalam keterangannya, Minggu (18/8).

Rosyid sengaja mengambil momentum tepat 17 Agustus, untuk menunjukkan bahwa melalui aplikasi “Kepasar”  rakyat Indonesia mampu membangun aplikasi online secara swadaya tanpa adanya bantuan dana dari asing.

"Dengan momen kemerdekaan saya ingin menunjukkan aplikasi “Kepasar”, bisa hidup dan merdeka tanpa adanya bantuan dana dari luar negeri," jelasnya.

Dimulai dari Jakarta, sambungnya, pengembangan aplikasi itu dilakukan dengan kerja sama bersama seluruh pasar yang berada di bawah naungan PD. Pasar Jaya dan Dinas Koperasi juga UMKM di seluruh pasar tradisional.

"Untuk launching aplikasi online “Kepasar”, kami pastikan awal berjalannya Aplikasi Online Kepasar mulai di seluruh pasar se DKI Jakarta, kami berdayakan masyarakat yang menganggur bisa bekerja menjadi koordinator penjualan dan kurir di setiap satu pasar" tegasnya.

Dia pun meyakini aplikasi “Kepasar” ini akan menjadi primadona aplikasi online ke depannya. Terlebih jika nantinya sudah berlaku di seluruh pasar se Indonesia.

"Saat ini siapa yang tidak membutuhkan pasar khususnya pasar tradisional. Baik orang tua hingga milenial pasti membutuhkan pasar tradisional. Aplikasi ini kami bentuk untuk menjembatani mereka tanpa harus datang ke pasar," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya