Berita

Lagi, intimidasi kembali dialami jurnalis saat melakukan tugasnya/Net

Hukum

Siap Dampingi Jurnalis Yang Diintimidasi Polisi, LBH Pers Masih Belum Terima Permohonan Bantuan

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 10:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers berharap enam jurnalis yang diintimidasi oleh oknum kepolisian segera membuat laporan ke Propam Polda Metro Jaya. Keenam jurnalis itu mendapat intimidasi saat mengambil gambar sejumlah elemen buruh yang sedang digeledah dan diamankan pihak kepolisian di depan Gedung TVRI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Jumat (16/8).

Ketua Advokat LBH Pers, Ahmad, mengatakan pihaknya siap membantu dan mendampingi enam jurnalis yang menjadi korban saat sedang bertugas untuk membuat laporan ke Propam Polda Metro Jaya.

"Kalaupun mereka mau minta untuk didampingi, dari kami siap membantu," ucap Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/8).


Kata Ahmad, jika mereka sudah mengetahui siapa oknum polisi yang melakukan kekerasan dan intimidasi, maka harus segera melaporkan ke Propam Polda Metro Jaya.

"Kalau kita sudah tahu pelakunya, kita buat laporan sesuai dengan UU Pers pasal 18 Ayat 1 dan melapor ke Propam. Jadi, etiknya jalan, laporan pidananya juga jalan," katanya.

Walau begitu, LBH Pers mengaku sejak kejadian hingga saat ini belum ada dari jurnalis yang diintimidasi meminta bantuan untuk membuat laporan.

"Sampai saat ini kita belum dapat infonya (yang sudah membuat laporan)," jelasnya.

Atas insiden yang melukai kebebasan Pers tersebut, LBH Pers mendesak pihak kepolisian untuk segera mencari oknum polisi yang melakukan intimidasi kepada jurnalis saat sedang melaksanakan tugas jurnalistik.

"Kita memang mendesak pihak kepolisian untuk mencari oknum itu, oknum yang memukul para jurnalis saat meliput. Terus kita mendesak untuk pelaporan sesuai dengan MoU Kapolri," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya