Berita

Salah satu barang yang diamankan//Dok. Pendam Brawijaya

Pertahanan

Asrama Mahasiswa Papua Di Surabaya Digeledah, Ada Bom Molotov Dan Sajam

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 04:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Personel Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan berbagai atribut bercorak separatisme, puluhan senjata tajam (sajam) dan bom molotov di Asrama Mahasiswa Papua yang berada di Jalan Kalasan, Surabaya.

Pengamanan bom molotov dan sajam itu bermula dari kejadian nyaris bentrok antara mahasiswa Papua dengan beberapa organisasi masyarakat di Surabaya, Sabtu (17/8).

Danramil 0831/02 Tambak Sari, Mayor Inf NH. Irianto, membenarkan beberapa alat bukti berupa sajam hingga bom molotov yang disita dari asrama tersebut.

"Tadi bapak Wakapolrestabes juga datang langsung ke lokasi bersama tokoh masyarakat Tambak Sari,” ujar Irianto, dikutip dari siaran pers Penerangan Daerah Militer V/Brawijaya.

Sebelum dilakukan sterilisasi oleh Kepolisian, keributan pun sempat terjadi antara massa dengan mahasiswa Papua.

“Kurang lebih 30 mahasiswa Papua yang tinggal di luar Asrama tiba-tiba masuk menggunakan motor. Menerobos gerombulan massa,” ungkapnya.

Keributan antara ormas dan mahasiswa Papua itu berawal ketika para penghuni asrama menolak untuk memasang bendera Merah Putih di halaman asrama sebagai bentuk perayaan HUT ke-74 RI.

Penolakan itu ternyata memicu reaksi keras dari berbagai kelompok masyarakat di Surabaya.

“Informasinya seperti itu. Padahal sebelumnya, tiga pilar Tambak Sari sudah memberitahukan ke para penghuni asrama untuk memasang bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan perayaan HUT RI,” jelas Danramil.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya