Berita

Jajaran pengurus Bhayangkari usai memberi bantuan kepada keluarga Ipda Erwin Yudha/RMOL

Hukum

Istri Tito: Kita Harus Hargai Pekerjaan Polisi

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 04:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Bhayangkari (organisasi persatuan istri anggota Polri), Tri Tito Karnavian, berharap kejadian pelemparan bensin kepada anggota Polri yang bertugas mengamankan demonstrasi tidak terjadi lagi di Indonesia.

Ia mengacu pada kasus Ipda Erwin Yudha yang dilempar bensin dan terbakar saat mengamankan jalannya demonstrasi mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat (Kamis, 15/8).

"Kita harus menghargai pekerjaan polisi dalam mengamankan dan memberi ketertiban kepada masyarakat," kata istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu, setelah menjenguk Ipda Erwin di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Ipda Erwin kini sedang menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar sebanyak 64 persen di tubuhnya.

Tri mengaku sangat sedih dengan musibah yang menimpa Erwin. Dalam kesempatan tersebut, mewakili Bhayangkari, Tri memberikan santunan untuk keluarga Erwin.

“Kami sangat prihatin sekali dengan keadaan beliau. Sungguh ini membuat kami seluruh keluarga Polri bersedih," ujarnya.

Setelah kejadian pelemparan bensin dan terbakarnya empat personel Polri, jajaran Polres Cianjur telah menetapkan tiga orang tersangka.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo, menyampaikan, dari 32 orang yang diamankan, sebanyak 24 orang telah dipulangkan. Sementara, delapan orang masih ditahan untuk diperiksa secara intensif.

“Dari total delapan orang ini, tiga di antaranya merupakan tersangka,” jelas Trunoyudo.

Untuk peran kedua tersangka yang belakangan ditetapkan, pihaknya belum dapat menyampaikan karena proses pemeriksaan masih berjalan.

“Terus didalami dengan kesaksian lainnya. Yang jelas penyidik mendasari alat bukti yang ada," demikian Trunoyudo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya