Berita

Greenland/Net

Dunia

Pesan Untuk Trump: Greenland Tidak Untuk Dijual

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 23:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Greenland membatah anggapan bahwa wilayah tersebut mungkin akan dijual. Anggapan itu muncul setelah ada laporan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara pribadi mendiskusikan dengan penasihatnya soal gagasan untuk membeli pulau terbesar di dunia itu.

"Kami terbuka untuk bisnis, tetapi kami tidak untuk dijual," begitu penegasan Menteri Luar Negeri Greenland, Ane Lone Bagger seperti dimuat Reuters (Jumat, 16/8).

Trump sendiri diketahui akan mengunjungi Kopenhagen, Denmark pada bulan September mendatang. Salah satu agenda pembahasan yang dibawa Trump adalah soal Greenland yang merupakan wilayah otonomi Denmark.

Desas-desus soal pembelian Greenland pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pekan ini dengan merujuk pada dua sumber yang dekat dengan informasi tersebut.

Gagasan soal pembelian Greenland itu sempat ditertawakan oleh beberapa penasihat karena dianggap sebagai lelucon. Sejumlah pejabat di Denmark pun menertawakan rencana itu.

"Itu pasti lelucon April Mop. Benar-benar keluar dari musim," kata mantan perdana menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Twitter.

"Jika dia benar-benar merenungkan hal ini, maka ini adalah bukti terakhir, bahwa dia sudah gila," kaya jurubicara urusan luar negeri untuk Partai Rakyat Denmark, Soren Espersen.

Greenland sendiri diketahui merupakan wilayah yang memerintah sendiri dari Denmark dan terletak di antara Atlantik Utara dan samudra Arktik. Wilayah ini bergantung pada dukungan ekonomi Denmark.

Greenland menangani urusan dalam negerinya sendiri sementara Kopenhagen menjaga pertahanan dan kebijakan luar negeri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya