Berita

Gubernur DKI anies Baswedan saat pidato di hadapan DPRD/RMOL

Nusantara

Di Hadapan DPRD, Anies Beberkan Kondisi Penurunan Ekonomi Jakarta

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 21:33 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampaikan evaluasi capaian realisasi ekonomi makro provinsi DKI Jakarta dalam sidang paripurna penyampaian rancangan anggaran peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2019.

Dalam sidang tersebut Anies membeberkan kondisi capaian atau realisasi ekonomi makro Provinsi DKI Jakarta. Anies, pun menjelaskan ada tiga indikator yang mempengaruhi perkembangan ekonomi makro.

Pertama pertumbuhan ekonomi, dimana terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama ke triwulan kedua itu.

"Pada Triwulan I 2019, ekonomi Provinsi DKI Jakarta tumbuh sebesar 6,23 persen, sementara pada Triwulan II 2019 turun menjadi 5,71 persen. Realisasi pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah dibandingkan proyeksi lebih rendah pertumbuhan pada Penetapan APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar 6,60 persen," jelas Anies di ruang DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

Indikator kedua yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi makro di DKI Jakarta adalah inflasi.

"Sedangkan, inflasi pada Triwulan I 2019 tercatat sebesar 3,01 persen dan pada Triwulan I 2019 meningkat menjadi 3,49 persen. Realisasi inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi Penetapan APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar 3,60 persen," tambah Anies.

Lalu indikator ketiga adalah adanya pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Bisa jadi, tambah Anies naik turunnya nilai tukar juga disebabkan oleh kontestasi Pemilihan Umum 2019 yang dilakukan pada triwulan ke dua pada April 2019 lalu.

"Indikator makro lainnya yaitu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Nilai tukar Rupiah saat ini berada di atas angka Rp 14.000 per Dollar Amerika, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi nilai tukar pada Penetapan APBD, yang berada pada kisaran Rp.13.500- 13.700 per Dollar Amerika," tutup Anies.

Atas temuan realisasi makro ekonomi tersebut, Anies menjelaskan rencana perubahan APBD yang salah satunya meliputi asumsi makro ekonomi.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Ketika Semesta Berbicara

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:09

Tak Ladeni Wawancara, Ahok hingga Megawati Beri Kode Mulut Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:05

Simpatisan PDIP Dukung Eman Suherman Maju Pilbup Majalengka

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:47

Ketua KPU Ngaku Sengaja Bocorkan PKPU Pencalonan Pilkada agar Disetujui DPR

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:45

Bertahan Atau Tinggalkan Golkar, Ini Jawaban Airin

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:41

Sambangi Mabes AL, Dubes India Bahas Kerja Sama Pertahanan

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:27

Intelijen AS Bantu Israel Serang Hizbullah

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:24

Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Sebelas Saksi Diperiksa

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:19

Megawati Minta Mulut Ahok Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:12

Airlangga Saksikan Peluncuran Industri Ekonomi Hijau di Kawasan Wiraraja

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:10

Selengkapnya