Berita

Tokoh bangsa Prof. Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Pemerintah, Parpol Dan Ormas Jangan Sampai Didikte Bangsa Lain

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 18:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tokoh bangsa Prof. Din Syamsuddin berharap kepada pemegang kekuasaan dan juga partai politik memegang teguh ideologi Pancasila guna menegakkan kehidupan berbangsa sesuai dengan cita-cita Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu dalam acara sarasehan bertajuk "Muhasabah 74 Tahun Kemerdekaan RI" di Kantor CDCC, Jalan Warung Jati Timur, Jakarta Selatan, Jumat (16/8).

"Jangan sampai partai politik tidak berfungsi semestinya, disfungsional. Terutama dalam membentuk undang-undang yang bertentangan dengan konstitusi yang justru hanya berebut kekuasaan," ungkap Din.


Menurutnya, jika seluruh partai politik berorientasi hanya untuk kekuasan dan berkuasa, serta mempertahankan kekuasaannya. Dia memprediksi nilai-nilai luhur bangsa akan hancur.

"Kalau berhenti di situ, saya khawatir kehidupan kebangsaan 75 tahun kemerdekaan, 100 tahun kemerdekaan kita telah tercabut dari nilai-nilai dasar kebangsaan kita itu sendiri," ujarnya.

Selain untuk pemerintah dan partai politik, Din juga mengingkatkan kepada seluruh ormas di Indonesia untuk tidak didikte oleh kekuatan luar atau bangsa lain.

"Kepada ormas untuk bersungguh-sungguh menjadi kekuatan masyarakat madani yang mandiri, independen. Kalau saya terjemahan dari dasar Trisakti Bung Karno, jangan sampai bangsa ini dipengaruhi, didikte oleh bangsa lain secara politik apalagi ekonomi. Ini saatnya Bung Karno kita hadirkan secara sejati. Soekarno dihadirkan secara sejati, bukan dalam klaim-klaim yang manipulatif," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya