Berita

DPD dukung pemerintah bangun pembangkit tenaga nuklir/Net

Nusantara

Harga Minyak Mentah Terus Naik, DPD Ingatkan Pemerintah Soal Pembangunan Pembangkit Tenaga Nuklir

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 17:44 WIB | LAPORAN:

Selain mengapresiasi soal demokrasi, keadilan, dan pemerataan pembangunan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta juga mengapresiasi kinerja pemerintah dalam membangun kedaulatan energi.

Oso, panggilan akrabnya, mengingatkan agar pembangunan kedaulatan energi, kedaulatan pangan, hingga kedaulatan politik harus menjadi perhatian semua pihak terkait. Hal ini bercermin dari kenaikan harga minyak dunia, sehingga diperlukan adanya solusi alternatif. Salah satunya dengan Pembangkit Tenaga Nuklir.

"Kenaikan harga minyak delapan tahun terakhir telah menyadarkan kita tentang perlunya mengembangkan energi alternatif, dalam hal ini pembangunan Pembangkit Tenaga Nuklir," ungkapnya saat pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Oso juga menekankan solusi energi baru dan terbarukan yang tidak hanya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri saja, namun juga membuka peluang investasi jangka panjang di Indonesia.

"Pembangunan Pembangkit Tenaga Nuklir ini juga merupakan langkah strategis yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam melakukan ekspor sumber daya alam dalam bentuk semifinishing product atau finishing product," jelasnya.

Oso mencontohkan rencana pengembangan bauksit menjadi alumunium di Kalimantan Barat yang memerlukan energi skala besar, stabil, murah, dan bebas polusi.

"Hal tersebut hanya akan dapat dipenuhi jika kita membangun energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Tenaga Nuklir dan mengakhiri secara bertahap penggunaan energi fosil," jelasnya.

Untuk itu, DPD akan mendukung pembangunan PLTN khususnya di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten/Kota lain di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan hasil kajian dan riset Tim Penyiapan Pembangunan PLTN dan komersialisasinya, bahwa Kabupaten Bengkayang layak untuk dijadikan percontohan.

"Bahkan hasil riset menyatakan, 87 persen masyarakat Provinsi Kalimantan Barat setuju pembangunan PLTN tersebut guna mendukung industrialisasi dan mensejahterakan masyarakat," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya