Berita

Akbar Tanjung/Net

Politik

Akbar Tanjung: Rakyat Akan Bereaksi Kalau GBHN Dihidupkan Dan Presiden Kembali Dipilih MPR

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan mengusulkan menghidupkan kembali tugas pokok dan fungsi MPR RI serta amandemen terbatas UUD 45 khususnya Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Menyikapi hal tersebut, politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menyampaikan, jika melihat GHBN dari segi substansi, maka dengan adanya Perencanaan Pembangunan Nasional yang sudah disepakati dalam beberapa tahun terakhir, hal itu telah merujuk pada UUD 1945.

Adapun menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara dengan didorong pada pemilihan presiden di MPR, maka diyakini akan mendapatkan penolakan dari masyakarat yang selama ini merupakan pemilik kedaulatan tertinggi.


"Rakyat juga melihat bahwa memang mereka ada kekuatan yang mempunyai posisi yang sangat menentukan bagi pemilihan presiden. Oleh karana itu, pasti juga akan ada reaksi dari rakyat kalau seandainya kembali ke MPR," ungkap Akbar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Mantan ketua DPR ini juga mempertanyakan apa urgensi kembali menghidupkan GBHN. Pasalnya, sejauh ini Perencanaan Pembangunan Nasional dari segi subtansi sama semangatnya dengan GBHN.

"Oleh karana itu menurut saya, tidak ada urgensinya kita membuat GBHN baru apalagi kemudian menjadikan MPR lembaga tertingi negara, dan kemudian pemilihan melalui MPR. Pasti nanti akan ada reaksi yang kuat dari masyarakat yang selama ini telah kita posisikan sebagai pemegang kedaulatan," tutur Akbar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya