Berita

Konferensi pers pertamina/RMOL

Nusantara

Pertamina Tahan Tumpahan Minyak Pakai Penampung Fluida

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 03:12 WIB | LAPORAN:

Penanganan tumpahan minyak milik PT Pertamina terus dilakukan hingga kini. Perusahaan plat merah ini pun mendukung strategi proteksi berlapis yang diterapkan Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) guna menahan tumpahan minyak Sumur YYA-1.

PHE ONWJ melokalisasi minyak dengan pengoperasian static dan moveable oil boom, serta menyedot ceceran minyak menggunakan skimmer dan slurry pump.

VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki Sukarya mengatakan, pengoperasian static oil boom sudah mencapai total panjang 4.450 meter.

"Konfigurasi full circle ini sudah hampir menutup penuh anjungan YYA dengan memperhatikan arah angin dan arus. Terdapat beberapa bukaan untuk akses masuk keluarnya kapal skimming," kata Ifki di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (15/8).

Dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, telah terpasang 400 meter static oil boom pada layer kedua, 600 meter moveable oil boom di sekitar area anjungan YYA, serta 400 meter oil boom di sekitar area FSRU Nusantara Regas.

Ifki menambahkan, Incident Managemet Team (IMT) PHE ONWJ juga telah menempatkan tandon-fluida yang ditempatkan di bawah anjungan YYA. Penampungan menggunakan floating storage tank yang ditarik oleh dua buah kapal.

"Dengan posisi di bawah anjungan ini memudahkan untuk menampung langsung tumpahan minyak. Kami harapkan langkah ini mengurangi volume tumpahan minyak ke permukaan laut," harapnya.

Lewat tandon fluida, kata dia, berhasil menampung sekitar 5.000 liter minyak mentah per hari yang kemudian akan dipindahkan ke kapal penampung.

Tidak hanya itu, upaya lain untuk menahan laju tumpahan minyak meluas, PHE ONWJ mengoperasikan tiga unit skimmer ditambah pengoperasian 1 slurry pump yang telah tiba di lokasi dan telah digunakan.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Ketika Semesta Berbicara

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:09

Tak Ladeni Wawancara, Ahok hingga Megawati Beri Kode Mulut Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:05

Simpatisan PDIP Dukung Eman Suherman Maju Pilbup Majalengka

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:47

Ketua KPU Ngaku Sengaja Bocorkan PKPU Pencalonan Pilkada agar Disetujui DPR

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:45

Bertahan Atau Tinggalkan Golkar, Ini Jawaban Airin

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:41

Sambangi Mabes AL, Dubes India Bahas Kerja Sama Pertahanan

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:27

Intelijen AS Bantu Israel Serang Hizbullah

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:24

Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Sebelas Saksi Diperiksa

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:19

Megawati Minta Mulut Ahok Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:12

Airlangga Saksikan Peluncuran Industri Ekonomi Hijau di Kawasan Wiraraja

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:10

Selengkapnya