Berita

Ubedilah Badrun/Net

Politik

Surya Paloh Anggap Ideologi Pancasila Ditinggalkan, Pengamat: Mungkin Episode Refleksi

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 16:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut Indonesia telah menanggalkan ideologi Pancasila dan lebih menganut paham kapitalis liberal menuai sorotan di kalangan masyarakat.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai bahwa pernyataan itu dilontarkan karena Surya Paloh sedang merefleksikan diri sendiri. Sebab, menurutnya bos Media Group tersebut merupakan politisi yang akrab dengan praktik liberalisme dan kapitalisme.

“Mungkin episode saat ini adalah episode kesadaran reflektifnya Surya Paloh untuk melakukan evaluasi dari seluruh praktik bernegara saat ini,” ungkapnya saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).


Lebih lanjut, Ubed menantang Surya Paloh perihal pemahaman secara mendalam mengenai ideologi Pancasila itu sendiri. Pasalnya, tidak sedikit dari elite politik yang belum paham tentang Pancasila secara mendalam.

“Apakah Pancasila secara epistemik sudah dipahaminya untuk memberikan solusi sistemik dari praktik politik, ekonomi, dan kebudayaan Indonesia saat ini,” paparnya.

Ubed menilai Surya Paloh dan kebanyakan elite politisi lain belum mampu memaknai hakikat Pancasila dalam menegakkan partai. Sehingga pernyataan Indonesia menganut Kapitalis Liberal seperti sedang menelan ludah sendiri.

“Fakta empiriknya elite politik kita saat ini telah mengabaikan Pancasila dalam mengelola negara, termasuk Surya Paloh,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya