Berita

Foto:Humas Kemnaker

Politik

Kemnaker Gandeng Kampus Taiwan Kembangkan Energi Terbarukan Sektor Tenaga Surya

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 12:38 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Produktivitas bekerjasama dengan Industrial Technology Research Institute (ITRI) Taiwan, mengembangkan penerapan energi terbarukan di sektor tenaga surya, yang dikenal dengan program "Off-Grid Solar Photovoltaic Training Project", di Serang, Banten, Rabu (14/8).

Dalam program kerja sama ini Asian Productivity Organization (APO) menunjuk Tatung University Taiwan sebagai pihak yang memfasilitasi Transfer of Technology maupun Transfer of Knowledge kepada pihak BBPLK Serang, yang ditetapkan sebagai "pilot project" dalam proyek "energi hijau" ini.

Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Muhammad Zuhri mengatakan bahwa penerapan "energi hijau" ini sangat baik guna mendukung penerapan energi terbarukan yang diimplementasikan untuk kebutuhan dunia industri.


"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung proyek "energi hijau" ini, yang nantinya akan sangat membantu kita melalui kegiatan peningkatan produktivitas serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia," ujar Direktur Zuhri.

Program-program yang akan dilatih dalam kesepakatan proyek ini meliputi yakni, merakit dan memasang PHB penerangan bangunan sederhana (Rumah tinggal, Sekolah); memasang dudukan dan modul surya PLTS tipe Ground Mounted; memasang instalasi kelistrikan PLTS tipe terpusat; memasang sistem proteksi PLTS; serta menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBPLK Serang Fauziah mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan program pengembangan kejuruan listrik yang mana dengan adanya program ini, mendukung pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan.

Fauziah menambahkan tindak lanjut dari program ini adalah program pengembangan pelatihan terutama untuk para instruktur terlebih dahulu.

"Kami telah menyiapkan tujuh orang instruktur bidang listrik yang ada di kami, dimana mereka telah mengikuti training selama dua bulan di Tatung University, Taiwan," ujar Fauzia.

Workshop diseminasi ini turut dihadiri oleh para stakeholder meliputi, perwakilan ITRI; perwakilan Tatung University, perusahaan swasta yang ada di Serang, serta instruktur BBPLK Serang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya