Berita

Danjen Kopasus berfoto bersama para peserta Pendidikan Komando/Penerangan Kopassus

Pertahanan

Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Komando Angkatan 103

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 19:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 103.

Penutupan berlangsung penuh khidmat dalam sebuah upacara di Pantai Permisan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu pagi (14/8).

Danjen memberikan ijazah kelulusan kepada perwakilan peserta didik yang berhasil meraih sangkur perak.

Pendidikan komando angkatan 103 diikuti 177 peserta. Tetapi yang berhasil lulus menyelesaikan pendidikan hanya 150 peserta. Sisa 27 peserta dinyatakan tidak berhasil.

Pendidikan komando telah berlangsung selama kurang lebih 7 bulan. Danjen berharap pendidikan ini bisa memberi bekal berarti kepada prajurit komando untuk mengabdikan diri. Apalagi, ancaman terhadap negara di masa depan semakin berat dan kompleks.

Danjen tegaskan, prajurit Kopassus harus adaptif dalam menghadapi globalisasi dan terus belajar menjadi prajurit profesional

"Predikat prajurit komando yang melekat harus disertai dengan sikap dan perilaku yang baik agar prajurit Kopassus selalu dibanggakan rakyat, bangsa dan negara serta dikagumi oleh dunia," tekan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, diberitakan Penerangan Kopassus.

Dalam acara tambahan selesai upacara, Danjen berkesempatan untuk berdialog dengan para orang tua dari peserta didik yang hadir di lokasi penutupan.
Sebagai lulusan terbaik dari semua tingkatan baik perwira, bintara dan tamtama adalah Letda Inf M.Suhangga, S.Tr. (Han), Letda Inf Rovi Ardya Prawira, S.Tr. (Han) dan Letda Inf Rizal Nino Wicaksana, S.Tr. (Han).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya