Danjen Kopasus berfoto bersama para peserta Pendidikan Komando/Penerangan Kopassus
Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 103.
Penutupan berlangsung penuh khidmat dalam sebuah upacara di Pantai Permisan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu pagi (14/8).
Danjen memberikan ijazah kelulusan kepada perwakilan peserta didik yang berhasil meraih sangkur perak.
Pendidikan komando angkatan 103 diikuti 177 peserta. Tetapi yang berhasil lulus menyelesaikan pendidikan hanya 150 peserta. Sisa 27 peserta dinyatakan tidak berhasil.
Pendidikan komando telah berlangsung selama kurang lebih 7 bulan. Danjen berharap pendidikan ini bisa memberi bekal berarti kepada prajurit komando untuk mengabdikan diri. Apalagi, ancaman terhadap negara di masa depan semakin berat dan kompleks.
Danjen tegaskan, prajurit Kopassus harus adaptif dalam menghadapi globalisasi dan terus belajar menjadi prajurit profesional
"Predikat prajurit komando yang melekat harus disertai dengan sikap dan perilaku yang baik agar prajurit Kopassus selalu dibanggakan rakyat, bangsa dan negara serta dikagumi oleh dunia," tekan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, diberitakan Penerangan Kopassus.
Dalam acara tambahan selesai upacara, Danjen berkesempatan untuk berdialog dengan para orang tua dari peserta didik yang hadir di lokasi penutupan.
Sebagai lulusan terbaik dari semua tingkatan baik perwira, bintara dan
tamtama adalah Letda Inf M.Suhangga, S.Tr. (Han), Letda Inf Rovi Ardya
Prawira, S.Tr. (Han) dan Letda Inf Rizal Nino Wicaksana, S.Tr. (Han).